Senin, Desember 17, 2007

Sosialisasi KTP Siak Di Lobam

KTP SIAK, KTP Online di Indonesia.

Menyadari betapa pentingnya memberikan informasi kepada warga yang tinggal didalam Kawasan Industri Bintan – Lobam, Community Development PT. Tunaskarya senantiasa aktif dalam penyelenggaraan event pendidikan, salah satunya dikenal dengan Workers Talk. Ini merupakan program regular, dimana workers talk bisa dijadikan tempat bertemunya pengusaha dan pekerja.

Event ini diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 28 November 2007 bertempat di gedung T-09 Kawasan Industri Bintan – Lobam.

Workers Talk kali ini berisi tentang Pentingnya mengetahui prosedur pembuatan KTP SIAK (Sistim Informasi dan Administrasi Kependudukan). Sebagai narasumber adalah Plt. Kepala Kelurahan Teluk Lobam, Seventina Siahaan dan Staff Kecamatan Bintan Utara, Asmini.

Menurut Ibu Lurah, bahwa yang menjadi dasar perihal KTP (Kartu Tanda Penduduk ini adalah PERDA No. 6 Th. 2006, tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. ”KTP SIAK ini memiliki keunggulan, yaitu sudah online di seluruh Indonesia”. ”Prosesnya sederhana, dan tidak dipungut biaya alias gratis”. Katanya.

Lurah yang dikenal dekat dengan masyarakat ini kemudian memperkenalkan prosedur pembuatan KTP SIAK. ”Pemohon, terlebih dulu mengurus surat keterangan RT/ RW, kemudian datang ke kantor kelurahan untuk mengisi Formulir F1 ~ F7. Formulir itu harus ditandatangani oleh oleh RT/ RW, dan pemohon kembali ke Kelurahan, selanjutnya proses akhir di Kecamatan”. Ujarnya.

Begitu moderator memberikan kesempatan bertanya, salah seorang peserta yang bernama J. Purba, karyawan PT. BIIE langsung mengacungkan tangannya. Dia mempertanyakan tentang lambatnya proses pengurusan KTP.

Pertanyaan ini direspon oleh staff Kecamatan Bintan Utara, Asmini. ”Lambatnya poses itu karena kami harus meneliti kelengkapan data, agar dokumentasi lebih akurat dan tidak ada kesalahan nama”. ”Saat ini kendala kami adalah sarana yang kurang memadai, seperti kurangnya jumlah komputer yang terlalu sedikit dibandingkan dengan jumlah pemohon”. ”Bayangkan saja, Kami harus mengantri untuk input data KTP di Lab. Komputer Disduk yang melayani seluruh Kecamatan di wilayah Kabupaten Bintan”. ”Belum lagi, begitu tiba giliran, tiba tiba listrik padam”. Ujarnya sambil disambut senyum (kecut) peserta.

Pertanyaan berikutnya disampaikan oleh Arnoldus, Staf personalia PT. BBA. Arnold menanyakan sampai dimana batas wilayah daerah Kecamatan Seri Kuala Lobam, dan usulan untuk memberikan papan petunjuk menuju kantor kelurahan.

Pertanyaan dan usulan ini langsung dijawab oleh Ibu Lurah, yang mengatakan bahwa batas wilayah Kecamatan Seri Kuala Lobam masih dalam proses pemekaran sesuai dengan Perda, dan menyambut baik usulan untuk membuat papan penunjuk arah kelurahan.

Ketika hari beranjak senja, acara kemudian ditutup oleh moderator. Satu persatu peserta meninggalkan ruangan. Selamat Bekerja, dan sampai jumpa lagi.

Tidak ada komentar: