Selasa, September 16, 2008

ANNUAL GAMES 2008 – KAWASAN INDUSTRI BINTAN

Sejak hari Minggu, 23 Mei 2008 ada yang berbeda di Kawasan Industri Bintan. Penonton berbondong bondong datang memenuhi Lapangan Sepak Bola, Bola Basket, Bola Volley, dan Gedung Bulu Tangkis setiap hari Sabtu dan Minggu sore. Perhelatan tahunan yang diselenggarakan PT. Tunaskarya Indoswasta itu bertajuk “BIE Annual Games 2008. Event ini adalah sebuah kompetisi olahraga yang bertujuan untuk ikut serta memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-63, dan juga sebagai ajang silaturahmi dalam upaya menciptakan suasana yang harmonis di Kawasan Industri Bintan.

Ada yang menarik dalam penyelenggaraan tahun ini, dimana jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan lebih banyak dari tahun tahun sebelumnya, dan diikuti oleh lebih banyak peserta. Cabang Catur misalnya, cabang ini diikuti oleh 54 peserta yang berasal dari 13 Perusahaan. Dengan menggunakan sistim penilaian kompetisi, maka peserta yang mendapatkan point tertinggilah yang menjadi pemenangnya. Di adakan di Gedung SD-15, peserta saling beradu taktik untuk membuat kubu lawan tak berdaya. Setelah bertarung dengan tanpa kenal lelah selama 2 bulan, maka yang berhak menyandang master catur di Kawasan ini adalah, Suripto dari PT. Honeywell Indonesia, Roy, karyawan PT. Gimmil Industrial Bintan dan Sukirno dari PT. Add Plus Technology. Mereka berhasil mendapatkan point tertinggi sehingga berhasil keluar sebagai pemenang 1,2,3.

Di lapangan Badminton, ada 3 cabang yang dipertandingkan yaitu Beregu, ganda putra, dan Tunggal Putri. Khususnya Di nomor tunggal Putri, ini adalah nomor baru yang dipertandingkan tahun ini. Animo peserta sangat bagus yang dibuktikan oleh banyaknya pemain yang ikut berlaga. Menarik sekali melihat peserta bermain badminton, mereka beradu skill dan strategy. Bermain cantik dengan gerakan drop shot, sesekali loop panjang yang menguras tenaga lawan, begitu juga dengan smash yang tajam yang tak kalah serunya dengan permainan yang kita saksikan pada Olimpiade Beijing kemarin. Menggunakan sistim gugur, praktis peserta harus bermain maksimal karena hanya mempunyai kesempan sekali bertanding. selama 3 (tiga) bulan bertanding all out, akhirnya hanya tim terbaik yang berhak menyandang gelar Jawara dan mereka adalah, PT. NRA Bintan, PT. Yoshikawa Electronics dan PT. BIIE (A) yang berhasil keluar sebagai juara di nomor Beregu Putra. Sedangkan pada nomor Ganda Putra Perorangan, adalah tim dari PT. Gimmil Industrial Bintan sebagai juara Pertama, dan PT. BIIE Sebagai Juara Kedua. Di nomor ini hanya memperebutkan 2 juara saja. Untuk Tunggal putri, terjadi All GP Final, yang praktis menjadi juara 1 dan 2. mereka adalah Ria Wulan Sari dan Dwi Wulandari sedangkan Juara 3 diraih oleh Pipit, gadis berjilbab ini bekerja di PT. Pepperl + Fuchs Technology.

Setelah Catur dan Badminton, sekarang kita menuju ke lapangan Bola Volley. Pertandingan yang diselenggarakan di lapangan yang terletak agak jauh dari lokasi dormitory ini, tak menyurutkan langkah dari peserta maupun penonton untuk menyaksikan tim tim terbaik mereka bertanding. Tercatat ada 14 Tim dari 12 perusahaan yang ada di Kawasan ini ikut berpartisipasi. Mempergunakan system ½ kompetisi, cabang ini memerlukan waktu 3 (tiga) bulan untuk menyelesaikan jadwal pertandingannya. Tidak kalah seru dengan partai yang lain. Dari awal kompetisi digelar, tim tim volley langsung unjuk kebolehannya. Dengan tinggi badan yang diatas rata rata, mereka bermain Bola Volley laksana atlet professional. Dimulai dengan menerima servis yang terarah dari lawan, kemudian diarahkan ke stopper dan ….”Duk”, Spike keras yang dihentakkan oleh pemain membuat sorakan bergemuruh ditengah lapangan. Dinomor Putri, yang berhak dinobatkan sebagai ratu Volley adalah PT. GP Technology, yang keluar sebagai juara bertahan, disusul oleh PT. BBA dan PT. Gimmil. Sedangkan di nomor Putra terjadi All Gimmil Final, yang menempatkan mereka di Posisi juara 1 dan 2. Tidak heran, lantaran dengan dukungan penuh dari management, prestasi tim tersebut telah mencapai posisi teratas pada event Bupati Bintan Cup, yang baru baru ini diselenggarakan Pemerintah Kota Bintan. Sedang juara 3 diraih oleh PT. GP. Technology yang pada pertarungan terdahulunya telah mengalahkan PT. Add Plus Technology.

Dari lapangan Basket dilaporkan bahwa jumlah peserta kompetisi ini adalah 18 tim dari 11 Perusahaan. Sama dengan cabang Volley Ball, di cabang ini juga menggunakan system ½ kompetisi, yang memerlukan waktu 3 bulan untuk menyelesaikan seluruh jadwal pertandingan. ketatnya persaingan menuju predikat yang terbaik memaksa para pemain mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk mengkandaskan tim lawan. Sebut saja ketika partai puncak yang mempertandingkan Tim dari PT. Gimmil Industrial melawan PT. CCI Bintan. Selain beradu teknik dan strategy, mereka juga memberikan sebuah suguhan tontonan yang menarik buat pengunjung. Lihat saja apa yang dilakukan Tim dari PT. Gimmil. Sejak awal mereka melakukan rebound untuk berebut bola, sesaat kemudian dengan dribble yang cantik berusaha mengecoh lawan dan Shoot…meskipun pemain PT. CCI Bintan memberikan Blok yang tangguh, tetap saja bola masuk ke ring dan mengakhiri perlawanan dengan kemenangan PT. Gimmil Industrial dan menempatkannya sebagai Juara 1. Juara 2 diraih oleh PT. CCI Bintan, dan Juara 3 ditempati oleh PT. Honeywell Indonesia. Pada nomor putri, tim yang berhak mendapatkan gelar terbaik adalah PT. GP Technology, PT. Nidec Indonesia dan PT. Pepperl + Fuchs Bintan yang berturut turut keluar sebagai juara 1,2 dan 3.

Dan cabang olahraga satu ini memang sangat favorit di Kawasan Industri Bintan Ini. Anda mesti sudah bisa menebak, ya benar….. Sepak Bola. Tahun ini cabang Sepak Bola berhasil memecahkan rekor dari tahun lalu dengan jumlah peserta 29 tim dari 18 Perusahaan di Kawasan Industri Bintan. Olahraga rakyat ini selalu diminati penonton setiap kali pertandingan, ratusan penonton memadati lapangan Sepak Bola. Speed, Teknik, Strategy, dan Stamina yang prima sangat dibutuhkan untuk memberikan penampilan terbaik tim. Sebut saja pada pertandingan puncak, antara PT. Gimmil (Cutting) melawan PT. A and One Precision Engineering. Selama 2 X 45 menit, penonton disuguhi atraksi menarik dari keahlian pemain menggiring bola, merebut bola dan melesakkan bola ke jarring lawan. Dengan formasi 4-4-2 adalah formasi yang sama yang digunakan oleh Tim Nasional Indonesia, PT. Gimmil Industrial Bintan berhasil mengkandaskan perlawanan PT A and One dengan skor telak 2-0. Keberhasilan ini sekaligus membuktikan bahwa PT. Gimmil masih tak terkalahkan di cabang ini. Adapun Urutan Pemenang adalah, PT. Gimmil Industrial, PT. A and One, dan PT. Esco sebagai Juara 3. Penerimaan trophy juga penting, tapi semangat untuk tetap berkarya, bekerja sama, sportif, harmonis menuju sebuah produktifitas kerja, demi memberikan kenyamanan berinvestasi bagi Investor, sehingga mereka berkenan berinvestasi di Kawasan Industri Bintan – Lobam adalah prioritas.

Dukungan, kerjasama dan partisipasi dari PT. Bintan Inti Industrial Estate, Kerja keras Panitia Pelaksana, Tenant, Atlit, dan karyawan yang sangat baik sehingga memungkinkan pelaksanaan turnamen ini berjalan dengan baik dan meriah. Semoga spirit kemerdekaan tetap dirasakan oleh seluruh karyawan di Kawasan Industri Bintan. Menumbuhkan jiwa jiwa patriot yang diwujudkan dengan semangat tak kenal lelah mencapai prestasi terbaik disegala bidang.

Dirgahayu Indonesiaku. (AY-2008)

Senin, Agustus 11, 2008

PEMILIHAN PUTRI KARTINI 2008

Siang itu langit terlihat begitu cerah. Segumpal awan putih berusaha menutupi cahaya matahari yang sedang bersinar terik. Dari kejauhan nampak karyawan yang baru pulang besehabis bekerja seharian. Mereka berjalan bergerombol menelusuri jalanan di Kawasan Industri Bintan. Dari perbincangan yang terdengar mereka sedang asyik membicarakan event yang akan diselenggarakan malam ini yaitu Pemilihan Putri Kartini 2008.

Event ini sudah menjadi kegiatan rutin dalam merayakan kelahiran pahlawan perempuan Indonesia, RA Kartini.Dia berjuang untuk menyuarakan kesetaraan gender. Anak dari Raden Adipati Sosroningrat itu lahir pada tanggal 21 April 1908. Dia berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan kaum pria. Pada jamannya, kaum perempuan dianggap kaum yang tidak berhak mendapatkan pendidikan. Perjuangannya membuahkan hasil, kesetaraan hak kepada kaum wanita telah dia peroleh.

Karena ketokohan beliaulah maka Hari lahir kartini ditetapkan sebagai hari libur nasional guna memperingati kepahlawanan beliau. Demikian juga dengan karyawan/ ti di kawasan ini. Community Development PT. Tunaskarya Indoswasta memperingati hari kartini dengan menyelenggarakan Kontes Pemilihan Putri Kartini 2008.

Acara ini di bagi menjadi 2 tahapan, yaitu babak eliminasi dan babak Final.
Babak eliminasi diselenggarakan pada hari Sabtu, 26 Juni 2008. sesi ini diikuti oleh 50 karyawati dari 10 perusahaan di Kawasan Bintan Industrial Estate seperti, PT.CCI Bintan, PT.Add-Plus Technology, PT.Yoshikawa Electrinics Bintan, PT.Tee Garment, PT.BBA, PT.Pepperl + Fuchs Bintan, PT.Nidec, PT.Sumiko Leadframe Bintan, dan PT. Pertama Precision Bintan. Di babak ini kontestan di wajibkan mengenakan busana casual yang terlihat santai. Dan, acarapun dimulai oleh MC yang di bawakan oleh Retha (TI – Bintan). Kemudian satu persatu kontestant mulai berlenggak lenggok berjalan diatas panggung yang disediakan. Kontestan pertama adalah dari PT.Nidec Indonesia, kemudian disertai oleh peserta CCI dan kontestan kontestan lainnya.mereka berjalan menyusuri panggung dengan iringan musik yang diputar oleh DJ. Para juri dengan cermat mengamati setiap gerakan yang di peragakan oleh kontestan. Adapun kriteria penilaian pada babak ini adalah Brain, behaviour and beauty. Pada pengujian brain, pesertra terlebih dahulu harus menjalani test tertulis yang pelaksanaannya dilaksanakan sebelum kontes ini dimulai. Pada kriteria Behaviour, mereka dinilai pada saat peragaan busana diatas panggung, kesesuaian langkah dengan alunan musik. Untuk beauty, kriteria penilaiannya adalah kesesuaian riasan dengan bentuk wajah, kesesuaian riasan dan busana secara umum. Tepat pukul 22.30 WIB. Babak eliminasi ditutup dengan menghasilkan 10 Finalis yang akan di pertandingkan keesokan harinya.

MalamFinal.
Suasana gedung SD-20, tempat berlangsungnya acara Pemilihan Putri Kartini 2008 malam itu telah terlihat penuh sesak oleh penonton. Mereka adalah karyawan/ ti yang bekerja di kawasan, selain itu tak sedikit dari mereka juga membawa serta keluarga, anak anak dan itrinya, sehingga menambah semarak gedung ini. Di belakang panggung tampak 10 finalis dan beberapa pengisi acara sendan mendengarkan briefing oleh koordinator. Tak lama berselang, terlihat rombongan VIP berdatangan. Mereka adalah camat Seri Kuala Lobam Lurah Teluk Lobam dan staff beserta personalia perusahaan. Satu persatu dari mereka kemudian menuju tempat duduk yang telah di sediakan.

MC pada malam itu adalah Margaretha (TI-Bintan) dan Mindo Manik (PT. Esco). Mereka membuka acara, menyapa penonton dengan memberikan salam hormat kepada tamu undangan dan penonton yang hadir, dan diteruskan dengan memanggil pengisi acara tanda dimulainya acara ini. Dari belakang panggung kemudian terlihat 3 orang menaiki panggung dengan mengenakan pakaian tradisional berwarna merah menyala. Sambil diiringi oleh musik tradisional mereka menari dengan lemah gemulai menggerakkan tubuhnya mengikuti irama. Pada penghujung tarian, salah seorang penari berjalan mendatangi VIP guest, dan menyerahkan nampan yang berisi sekapur sirih, tanda penghormatan. Satu persatu para tamu diberi kesempatan untuk memegang dan mengambil sekapur sirih tersebut tanda persembahan. Ya, para penari tersebut sedang membawakan sebuah tari yang berjudul tari Persembahan. Tarian ini pada jaman dahulu adalah sebuah tarian yang menggambarkan kesetian rakyat dan penghormatan kepada raja raja. Tarian tersebut dibawakan oleh 3 orang karyawan Add Plus Technology. Tepuk tangan bergemuruh di gedung ketika para penari kembali ke belakang panggung.

“Ibu kita Kartini, Putri Sejati. Putri Indonesia, harum namanya”, itulah sebaris syair lagu yang berjudul Ibu Kita Kartini hasil ciptaan dari WR. Soepratman, yang juga menciptakan lagu Indonesia raya sebagai national anthem. Lagu tersebut dibawakan oleh Lely Mardiana Simanjuntak (PKKIL) yang sebelum bernyanyi mengajak penonton untuk berdiri dan menyanyikan bersama sama. Suasana sangat khidmat saat itu, penonton bernyanyi, menggugah semangat patriotisme. Setelah lagu selesai dinyanyinkan, penonton duduk kembali dan acara selanjutnya dilanjutkan oleh sambutan sambutan.

Sambutan pertama dilakukan oleh ketua panitia, Nurul R. Hapsari dari PT. CCI Bintan. Pada sambutannya, Nurul melaporkan jumlah peserta kontes dan menyampaikan rasa Terima Kasih kepada peserta dan juga panitia pelaksana. Kemudian acara dilanjutkan oleh management PT. BIIE, Bpk Jamin Hidajat. Dan sambutan terakhir di berikan oleh Kepala Kecamatan Seri Kuala Lobam.

Sejenak kemudian diatas panggung terlihat para krew sedang mempersiapkan sesuatu, dan benar saja, MC kemudian memanggil grup band yang personilnya semuanya perempuan. mereka menyanyikan single hit “Wonder Women” yang dipolulerkan oleh Mulan jameelah. Suasana semakin meriah ketika penontonpun ikut menyanyikan lagu tersebut.

Dari kiri panggung, kemudian keluar barisan finalis Putri Kartini dengan mengenakan busana tradisinal kebaya. Mereka berjalan mengelilingi panggung dalam sebuah parade. Anggun dan sempurna, mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan para finalis pada malam itu. Lihat saja, mata penonton tak berkedip memandangi kecantikan kartini kartini lobam itu. Sementara itu di depan panggung terliha para juri sedang bekerja untuk menilai kontestan, sesekali mereka terlihat berdiskusi.

Setelah parade 10 finalis, kemudian acara dilanjutkan dengan menampilkan modern dance yang dibawakan oleh 3 orang karyawati dari PT. CCI Bintan. Mereka menari dengan diiringi oleh lagu “larger than life” yang pernah dipopulerkan oleh Back street boys. Terlihat penontonpun ikut larut dan bergoyang dari tempatnya masing masing.

Setelah penampilan modern dance acara kemudian dilanjutkan degan penampilan individual kontestan putrid kartini. Satu persatu para finalis berjalan di atas panggung dengan diiringi oleh musik keroncong. Musik asli Indonesia. Sampai pada finalis ke lima, kemudian acara di lanjutkan dengar endengarkan keputusan dan penyerahan hadiah pada lomba kebersihan dormitory, yang telah dilaksanakan penjuriannya pada tanggal 14 s/d 25 Maret 2008. Adapun juara 1 lomba tersebut adalah PT. Honeywell, Juara 2, PT. Add Plus Tech an juara 3 oleh PT. Nidec Indonesia. Para pemenang kemudian mendapatkan hadiah mesin cuci, Televisi dan Vacuum cleaner.

Acara kemudian dilanjutkan oleh penampilan 5 finalis berikutnya, mereka beraksi di atas panggung. Setelah berjalan di atas panggung, peserta diharuskan menjawap pertanyaan yang diberikan oleh dewan juri, dengan cara memilih amplop yang di dalamnya berisi pertanyaan yang telah disiapkan oleh juri.

Satu persatu finalis tersebut menjalani rangkaian acara dari awal hingga tibalah pada peserta terakhir yang meninggalkan panggung, dan dewan juri membuat rekapitulasi penilaian. Sejenak kemudian, suasana menjadi bertambah meriah dengan kehadiran drummer yang menabuh drum secara beraturan. Drummer tersebut adalah personel band dari PT. Yoshikawa Electronics Bintan. Band yang di kenal dengan nama Elect Yo Band ini adalah band dengan segudang prestasi, diantaranya adalah juara 1 festival band se Bintan, Finalis Festival Yamaha di Batam, Best gitaris pada Festival band di Batam.

Setelah penampilan dari Elect Yo band, sampailah kemudian pada puncak acara, yairu pembacaan pemenang kontes putri Kartini se - Kawasan Industri Bintan. Pemenangnya berturut turut juara 1,2,3 adalah: Uswatun Khasanah dari PT. Pepper + Fuchs Bintan, Iin Indrayani dari PT. BBA dan Primadona dari PT Pepperl + Fuchs Bintan.
Selamat kepada pemenang, dan Terima kasih kepada para panitia pelaksana kegiatan. Sampai jumpa pada event berikutnya. (AY – 2008)

Senin, Mei 12, 2008

Why Move ?

Mengapa karyawan meningggalkan perusahaan (atau paling tidak sering ngedumel)? Berikut ini petikan dari bukunya Haris Priyatna yang berjudul Azim Premji, "Bill Gates" dari India (terbitan Mizania 2007).
Azim Premji adalah milyuner muslim dari India yang telah menyulap Wipro, dari sebuah perusahaan minyak goreng menjadi konglomerasi perusahaan dengan salah satunya adalah Wipro Technologies yang merupakan ikon kebangkitan industri teknologi informasi di India . Dia urutan ke-21 orang terkaya di dunia versi Forbes 2007. Azim dikenal sebagai milyuner yang bergaya hidup sederhana.

Berikut ini pandangan Premji tentang mengapa karyawan betah dan tidak betah dengan perusahaan. Wipro sendiri memiliki tinkat turn-over (kepindahan) karyawan yang sangat rendah, padahal gajinya tidak lebih tinggi dibandingkan perusahaan sejenis seperti Infosys dan TCS.

Mengapa KARYAWAN meninggalkan perusahaan?
Banyak perusahaan yang mengalami persoalan tingginya tingkat pergantian karyawan. Betapa orang mudah keluar-masuk perusahaan itu. Orang meninggalkan perusahaan untuk gaji yang lebih besar, karier yang lebih menjanjikan, lingkungan kerja yang lebih nyaman, atau sekedar alasan pribadi. Tulisan ini mencoba menjelaskan persoalan ini.
Belum lama ini, Sanjay, seorang teman lama yang merupakan desainer software senior, mendapatkan tawaran dari sebuah perusahaan internasional prestisius untuk bekerja di cabang operasinya di India sebagai pengembang software. Dia tergetar oleh tawaran itu. Sanjay telah mendengar banyak tentang CEO perusahaan ini, pria karismatik yang sering dikutip di berita-berita bisnis karena sikap visionernya. Gajinya hebat. Perusahaan itu memiliki kebijakan SDM ramah karyawan yang bagus, kantor yang masih baru, dan teknologi mutakhir, bahkan sebuah kantin yang menyediakan makanan lezat.

Sanjay segera menerima tawaran itu. Dua kali dia dikirim ke luar negeri untuk pelatihan. "Saya sekarang menguasai pengetahuan yang paling baru", katanya tak lama setelah bergabung. Ini betul-betul pekerjaan yang hebat dengan teknologi mutakhir. Ternyata, kurang dari delapan bulan setelah dia bergabung, Sanjay keluar dari pekerjaan itu. Dia tidak punya tawaran lain di tangannya, tetapi dia mengatakan tidak bisa bekerja di sana lagi. Beberapa orang lain di departemennya pun berhenti baru-baru ini.

Sang CEO pusing terhadap tingginya tingkat pergantian karyawan. Dia pusing akan uang yang dia habiskan dalam melatih mereka. Dia bingung karena tidak tahu apa yang terjadi. Mengapa karyawan berbakat ini pergi walaupun gajinya besar ? Sanjay berhenti untuk satu alasan yang sama yang mendorong banyak orang berbakat pergi. Jawabannya terletak pada salah satu penelitian terbesar yang dilakukan oleh Gallup Organization. Penelitian ini menyurvei lebih dari satu juta karyawan dan delapan puluh ribu manajer, lalu dipublikasikan dalam sebuah buku berjudul First Break All the Rules.

Penemuannya adalah sebagai berikut:
Jika orang-orang yang bagus meninggalkan perusahaan, lihatlah atasan langsung/tertinggi di departemen mereka. Lebih dari alasan apapun, dia adalah alasan orang bertahan dan berkembang dalam organisasi. Dan dia adalah alasan mengapa mereka berhenti, membawa pengetahuan, pengalaman, dan relasi bersama mereka. Biasanya langsung ke pesaing. Orang meninggalkan manajer/direktur anda, bukan perusahaan, tulis Marcus Buckingham dan Curt Hoffman penulis buku First Break All the Rules.
Begitu banyak uang yang telah dibuang untuk menjawab tantangan mempertahankan orang yang bagus - dalam bentuk gaji yang lebih besar, fasilitas dan pelatihan yang lebih baik. Namun, pada akhirnya, penyebab kebanyakan orang keluar adalah manajer. Kalau Anda punya masalah pergantian karyawan yang tinggi, lihatlah para manajer/direktur Anda terlebih dahulu. Apakah mereka membuat orang-orang pergi? Dari satu sisi, kebutuhan utama seorang karyawan tidak terlalu terkait dengan uang, dan lebih terkait dengan bagaimana dia diperlakukan dan dihargai. Kebanyakan hal ini bergantung langsung dengan manajer di atasnya.

Uniknya, bos yang buruk tampaknya selalu dialami oleh orang-orang yang bagus. Sebuah survei majalah Fortune beberapa tahun lalu menemukan bahwa hampir 75 persen karyawan telah menderita di tangan para atasan yang sulit.
Dari semua penyebab stres di tempat kerja, bos yang buruk kemungkinan yang paling parah. Hal ini langsung berdampak pada kesehatan emosional dan produktivitas karyawan.
Pakar SDM menyatakan bahwa dari semua bentuk tekanan, karyawan menganggap penghinaan di depan umum adalah hal yang paling tidak bisa diterima. Pada kesempatan pertama, seorang karyawan mungkin tidak pergi, tetapi pikiran untuk melakukannya telah tertanam. Pada saat yang kedua, pikiran itu diperkuat. Saat yang ketiga kalinya, dia mulai mencari pekerjaan yang lain. Ketika orang tidak bisa membalas kemarahan secara terbuka, mereka melakukannya dengan serangan pasif, seperti: dengan membandel dan memperlambat kerja, dengan melakukan apa yang diperintahkan saja dan tidak memberi lebih, juga dengan tidak menyampaikan informasi yang krusial kepada sang bos.
Seorang pakar manajemen mengatakan, jika Anda bekerja untuk atasan yang tidak menyenangkan, Anda biasanya ingin membuat dia mendapat masalah. Anda tidak mencurahkan hati dan jiwa di pekerjaan itu. Para manajer bisa membuat karyawan stres dengan cara yang berbeda-beda: dengan terlalu mengontrol, terlalu curiga, terlalu mencampuri, sok tahu, juga terlalu mengecam. Mereka lupa bahwa para pekerja bukanlah aset tetap, mereka adalah agen bebas. Jika hal ini berlangsung terlalu lama, seorang karyawan akan berhenti - biasanya karena masalah yang tampak remeh. Bukan pukulan ke-100 yang merobohkan seorang yang baik, melainkan 99 pukulan sebelumnya. Dan meskipun benar bahwa orang meninggalkan pekerjaan karena berbagai alasan, untuk kesempatan yang lebih baik atau alasan khusus, mereka yang keluar itu sebetulnya bisa saja bertahan, kalau bukan karena satu orang yang mengatakan kepada mereka, seperti yang dilakukan bos Sanjay: Kamu tidak penting. Saya bisa mencari puluhan orang seperti kamu.
Meskipun tampaknya mudah mencari karyawan, pertimbangkanlah untuk sesaat biaya kehilangan seorang karyawan yang berbakat. Ada biaya untuk mencari penggantinya. Biaya melatih penggantinya. Biaya karena tidak memiliki seseorang untuk melakukan pekerjaan itu sementara waktu. Kehilangan klien dan relasi yang telah dibina oleh orang tersebut. Kehilangan moril sejawat kerjanya. Kehilangan rahasia perusahaan yang mungkin sekarang dibocorkan oleh orang tersebut kepada perusahaan lain. Plus, tentu saja, kehilangan reputasi perusahaan. Setiap orang yang meninggalkan sebuah korporasi akan menjadi dutanya, entah tentang kebaikan atau keburukan.
Demikian pesan Azim Premji.
Bagaimana pendapat Anda (sebagai bawahan maupun atasan) ?

Kamis, April 17, 2008

BIE DORMITORY CLEANLINESS COMPETITION 2008.


Siang itu cuaca terlihat bersahabat. Matahari bersinar begitu cerahnya. Diruang meeting Kantor PT. Tunaskarya terlihat sedang ada briefing kepada Juri. Meeting itu membicarakan tentang pembagian tugas dan tatacara penilaian lomba kebersihan dormitory. sesaat setelah itu enam orang juri tersebut keluar dari ruangan dan bertugas memberikan penilaian sesuai dengan pembagian tugasnya masing masing.

Apakah lomba kebersihan dormitory itu? Lomba ini adalah kegiatan yang diadakan oleh PT. Tunaskarya Indoswasta sebagai wadah untuk memberikan kegiatan positif untuk mendapatkan lingkungan yang baik, bersih sehat dan nyaman.

Juri pada perlombaan ini sebanyak 6 (enam) orang, berasal dari PT. Tunaskarya Indoswasta dan tenants PT. BIE. Sistem penilaiannya berdasarkan ratio penggunaan dormitory. Untuk 1-10 dormitory, dinilai 1 dormitory, sehingga total dormitory yang dinilai sebanyak 42 unit dari 407 dormitory.

Juri group a, bertugas menilai dormitory di yang ditempati oleh karyawan PT. A and One, PT. Add Plus, PT. CCI, PT. Doelken dan PT. Honeywell.

Juri group b, bertugas menilai dormitory yang ditempati oleh karyawan PT. Nidec, PT. Pertama Precision, PT. Royal Garment, PT. Sanden.

Juri group c, bertugas menilai dormitory yang ditempati oleh karyawan PT. AMC, PT. BBA, PT. Esco, PT. GP Tech, PT. Pepperl + Fuchs, PT. YEB dan PT. BIIE.

Tema pada lomba adalah kebersihan untuk kesehatan. Artinya penilaian lebih difokuskan kepada kebersihan yang berhubungan dengan kesehatan. Adapun kriteria penilaiannya adalah, untuk kamar tidur, yang dinilai kerapian susunan tempat tidur, tidak ada partisi, susunan lemari harus rapi, dinding dan lantai bersih.

Ruang dapur, interior dinding dapur, kebersihan ruang cuci piring kebersihan lantai dan kebersihan washtafel.

Kamar mandi, yang dinilai adalah kebersihan kloset, pintu dan dinding.

Kriteria penilaian ruang tamu adalah pada pengaturan ruang tamu, kebersihan lantai dan dinding.

Selain item item tersebut, penilaian juga meliputi kebersihan halaman depan, penataan sandal/ sepatu, juga selokan dan bekas abu dan bau rokok jika ada.

Setelah juri menjumlah hasil penilaian mereka, maka diputuskan pemendang lomba kebersihan dormitory 2008 adalah Juara 1 dormitory blok 18A – 1 , PT. Honeywell, Juara 2, Blok 22 – 7, PT. Add Plus Tech dan juara 3 adalah blok 9A – 1, PT. Nidec.

Hadiah bagi pemenang adalah, Juara 1 mendapatkan Mesin Cuci, Juara 2 mendapatkan Televisi 14”, dan Juara 3 mendapatkan Vacuum Cleaner.

Pengumuman dan penyerahan hadiah dilakukan bersamaan dengan penyelenggaraan Pemilihan Putri Kartini 2008.

Basket Ball 3 on 3 Competitions 2008


Hari sabtu atau biasa disebut dengan Weekend biasanya digunakan oleh karyawan atau pekerja di Kawasan Industri Bintan untuk melepas lelah setelah seminggu bekerja. Para karyawan atau pekerja ini biasanya melepaskan malam minggu dengan berkumpul bersama teman-teman bagi yang masih jomblo, atau bahkan menghabiskan waktu berdua dengan orang yang dikasihi atau orang-orang yang dekat dihati.

Tapi, malam minggu tanggal 15 Maret 2008 menjadi malam yang sedikit berbeda. Hal ini dikarenakan PT Tunaskarya Indoswasta bersama dengan Klub Olahraga Bola Basket “STORM” Klub yang berada di Kawasan Industri Bintan ini mengadakan acara Basket Ball 3 on 3 Competitions. Acara yang diikuti oleh 16 team putra dan 8 team putri ini dimaksudkan sebagai sebuah pertandingan pemanasan sebelum kompetisi Annual Games 2008.

Tepat pukul 15.00 WIB acara ini diawali oleh pertandingan antara tim Volcano PT. Gimmil dan The Blues dari PT. Esco, dimana Volcano dari PT. Gimmil berhasil memuntahkan lava nya dan menenggelamkan The Blues. Pertandingan kemudian dilanjutkan oleh tim-tim yang lainnya. Disela-sela pertandingan panitia membuat 3 point kontes yang diperuntukan buat pemain dengan hadiah menarik, kontes 3 point ini diperuntukkan kepada penonton. Atmosfir pertandingan yang tinggi dengan dibumbui permainan indah dari semua tim peserta yang tidak kalah cantiknya dibandingkan dengan pemain-pamain profesional. Tepat pukul 23.00 WIB babak penyisihan usai dan dilanjutkan keesokan harinya dengan mempertandingkan babak berikutnya.

Hari minggu tanggal 16 maret 2008 pukul 16.00 pertandingan dilanjutkan dengan menampilkan tim-tim yang lolos dari babak eliminasi. Pertandingan berlangsung semakin meriah dengan diwarnai teriakan suporter yang saling memberikan dukungan kepada tim-tim kesayangan mereka.

Dalam iklim yang kondusif dan semangat pertandingan yang sangat sportif pada akhirnya pertandingan sampai pada puncaknya, pertandingan final putri antara Team PT. Peppel r + Fuch melawan Tim GP. Technologies yang akhirnya dimenangkan oleh tim putri PT. Pepper + Fuch dengan hasil akhir 10-6. Pada pertandingan tim putra yang mempertemukan antara Tim PT. Add Plus Technology melawan tim PT. Yoshikawa Electronic Bintan, diwarnai dengan permainan indah yang sangat menghibur dengan aksi-aksi tim dan individual para pemain yang sangat menarik. Dribbel-dribbel bola dan 3 point shooter yang sangat menawan dan juga aksi lay-up para pemain dari kedua tim untuk saling mengejar point untuk merebut gelar juara. Pertandingan final pada akhirnya dimenangi oleh tim dari PT. Add Plus dengan point 17-14 untuk PT. Add Plus.

Hasil Akhir dari kompetisi ini berurutan dari Juara 1,2,3 Putra adalah PT. Add Plus Tehnology, PT. Yoshikawa Electronics Bintan dan PT. Gimmil Industrial Bintan. Kemudian untuk Juara 1,2,3 Putri adalah PT. Pepperl + Fuchs, PT. GP. Technology dan PT. AMC Bintan.

Penyerahan Hadiah dilaksanakan pada malam itu juga oleh perwakilan dari Panitia, PT. Bintan Inti dan PT. Tunaskarya Indoswasta.

Tepat pukul 23.00 WIB keseluruhan ajang kompetisi ini selesai dengan aman dan lancar. Selamat untuk pemenang, tetap junjung tinggi sportifitas untuk meraih prestasi terbaik di tempat kerja.

Selasa, Januari 08, 2008

Penyerahan Hewan Qurban.


Siang itu langit terlihat begitu cerah. Tidak sedikitpun awan diatas langit. Matahari bersinar sangat terik menyengat kulit. Disudut kiri, terlihat beberapa orang bergerombol dibawah pohon Akasia yang tumbuh di sekitar masjid Nurul Iman. Mereka saling bercanda, sesekali diiringi tawa kecil sementara tatapan mereka tertuju pada beberapa ekor Sapi yang sedang lahap mengunyah rumput.

Hari itu, Selasa 19 Desember 2007, Tepat pada saat waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB, terdengar seruan dari pembawa acara meminta undangan berkumpul di tenda yang disediakan oleh panitia. Ada Apa gerangan? Rupanya saat itu sedang diadakan acara penyerahan Hewan Qurban oleh Panitia Qurban 2007 - Kawasan Industri Lobam – Bintan kepada Kepala Desa dan tokoh masyarakat disekitar Kawasan.

Acara kemudian dibuka oleh pembawa acara, dilanjutkan sambutan oleh Management PT. Bintan Inti Industrial Estate, yang disampaikan oleh Suwardi. Dalam sambutannya dikatakan bahwa seperti tahun sebelumnya, pada tahun ini Management PT BIIE tetap menjaga komitmennya untuk memberikan sumbangan hewan Qurban kepada Masyarakat desa sekitar.

Bak gayung bersambut, uraian dari management PT. BIIE tadi disambut gembira oleh salah satu perwakilan dari tokoh masyarakat, yang saat itu disampaikan oleh Kepala Kelurahan Desa Teluk lobam, Bp. Faisal Pahlevi. “Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada pihak Kawasan yang perduli kepada masyarakat sekitar. Semoga Amal ibadah ini diterima oleh Alloh S.W.T. Amin”. Begitu ujarnya pada saat memberikan sambutan.

Selanjutnya acara penyerahan hewan Qurban ini laksanakan dengan ditandai oleh penanda tanganan berita acara. Satu persatu kepala desa dan tokoh masyarakat menandatangani berita acara yang telah disiapkan panitia.

Hewan Qurban itu dikumpulkan panitia yang berasal dari sumbangan management PT. CCI Bintan, PT. Escatec, PT. Tunaskarya Indoswasta dan PT. BIIE serta Karyawan/ ti yang bekerja di Kawasan ini. Penerima Hewan Qurban itu adalah Masyarakat Kelurahan Teluk Sasah, Kelurahan Teluk Lobam, Air Raja, dan desa Kuala Sempang.

Tepat pada pukul 15.00 WIB. Acara ditutup oleh pembawa acara dan satu persatu undangan meninggalkan Komplek Masjid Nurul Iman seraya menaikkan Hewan Qurban yang telah diserahkan tersebut kedalam truk yang telah stand by di luar halaman Masjid.

Semoga Amal Ibadah kita diterima Alloh SWT. Amin.

Malam Idul Adha 1428H Di Kawasan Industri Bintan


Allohu Akbar…allohu Akbar…allohu Akbar…Laa ilaa ha illallohu Allohu akbar…Allohu Akbar Walilla Hilhamdu.
Kumandang Takbir, Tahmid dan Tahlil terdengar menggema saat menyambut datangnya hari raya Idul Adha. Seperti malam itu, bertempat di Masjid Nurul Iman – Kawasan Industri Lobam Bintan, tampak didalam ruangan Masjid telah berkumpul Remaja Masjid bersama dengan anak anak TPA Nurul Iman. Mereka terlihat begitu semangat mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil. Tak henti hentinya kalimat demi kalimat mengalun indah disertai iringan tabuhan Bedug
.

Diteras Masjid, tampak Remaja Masjid tengah menyiapkan peralatan sound system untuk persiapan acara. Mereka bersama sama mengangkat speaker, memasang kabel kabel menyiapkan microphone sampai dengan check sound.

Dari belakang halaman masjid terlihat pula seseorang sedang memberi minum hewan Qurban yang akan di potong keesokan harinya. Sambil membelai leher lembu, dengan telaten dia memberikan rumput untuk santap malamnya.

Dihalaman samping masjid jamaah berkumpul untuk bersiap siap melaksanakan kegiatan takbir keliling. Berbagai peralatan seperti rebana, pengeras suara, sampai bunyi bunyian dari galon air mereka bawa untuk kelengkapan acara.

Begitu terdengar Aba aba dari Takmir masjid, sekitar Dua Ratus jamaah dari Empat Majelis Taklim itu secara resmi diberangkatkan oleh Perwakilan dari Management PT. Tunaskarya Indoswasta sebagai Pembina Majelis Taklim se – Kawasan Industri Lobam.

Satu persatu jamaah mulai beranjak dari halaman masjid sambil melantunkan kalimat Takbir, Tahmid dan Tahlil sambil diiringi oleh alunan musik yang mereka siapkan sebelumnya. Mereka berjalan beriringan mengikuti rute yang telah disediakan oleh panitia, melewati jalanan di dirmitory dan komplek pertokoan yang ada di kawasan ini.

Kegiatan seperti ini disambut positif oleh warga karyawan/ ti. Seperti dituturkan oleh Rahman, ketua majelis taklim AR-Rahman dari PT. Gimmil Industrial Bintan, ”Saya senang mengikuti acara ini, untuk memeriahkan Hari Raya Idul Adha”. Pria yang datang bersama anak dan istrinya ini terlihat antusias berada ditengah tengah kerumunan jamaah lainnya.

Setelah sekitar Dua kilometer berjalan dengan pawai, akhirnya jamaah takbir keliling kembali kemasjid Nurul Iman yang juga sebagai garis finish. Merek beristirahat sambil menikmati hidangan yang sudah disiapkan oleh Panitia sambil menantikan acara selanjutnya yaitu lomba pukul bedug.


Lomba Pukul Bedug

Tak lama kemudian, kembali terdengar seruan untuk berkumpul diteras masjid, karena acara berikutnya yaitu lomba pukul bedug segera dimulai. Acara ini diawali oleh penampilan dari grup Remaja Masjid Nurul Iman, yang menampilkan kepiawaiannya memukul bedug dengan diiringi oleh Rebana.

Setelah itu baru kemudian giliran peserta lomba. Ada lima Majelis Taklim yang mengikuti acara ini. Mereka adalah MT. Ar Rahman dari PT. Gimmil Industrial Bintan, MT. An Nur dari PT. Add Plus, MT. Iristama dari PT. Pertama Precision, MT. Al Ikhlas dari PT. AMC Bintan, MT. Imtac dari PT. Nidec.

Peserta dan penonton terlihat khusyu’ mengikuti irama takbir yang dilantunkan. Hingga akhir acara penonton tetap memadati ruangan masjid. Acara yang digelar pada hari Rabu, tanggal 19 Desember 2007 itu dimulai sejak jam 20.00 WIB dan berakhir pada 23.00 WIB.

Pemenang Lomba

Untuk memberikan penghargaan kepada peserta yang telah memeriahkan acara takbir keliling dan lomba pukul bedug panitia memberikan hadiah kepada pemenang lomba. Adapun pemenang Festival Takbir Keliling Berurutan Juara !,2,3 adalah, MT. Iristama dari PT. Pertama Precision, MT. Ar Rahman dari PT. Gimmil dan MT. An Nur dari PT. Add Plus.

Sedangkan pemenang lomba pukul bedug dimenangkan oleh: MT. Ar Rahman dari PT. Gimmil Industrial Bintan, MT. Imtac dari PT. Nidec dan MT. Imtac dari PT. Nidec.

==ooOoo==