Senin, Agustus 11, 2008

PEMILIHAN PUTRI KARTINI 2008

Siang itu langit terlihat begitu cerah. Segumpal awan putih berusaha menutupi cahaya matahari yang sedang bersinar terik. Dari kejauhan nampak karyawan yang baru pulang besehabis bekerja seharian. Mereka berjalan bergerombol menelusuri jalanan di Kawasan Industri Bintan. Dari perbincangan yang terdengar mereka sedang asyik membicarakan event yang akan diselenggarakan malam ini yaitu Pemilihan Putri Kartini 2008.

Event ini sudah menjadi kegiatan rutin dalam merayakan kelahiran pahlawan perempuan Indonesia, RA Kartini.Dia berjuang untuk menyuarakan kesetaraan gender. Anak dari Raden Adipati Sosroningrat itu lahir pada tanggal 21 April 1908. Dia berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan kaum pria. Pada jamannya, kaum perempuan dianggap kaum yang tidak berhak mendapatkan pendidikan. Perjuangannya membuahkan hasil, kesetaraan hak kepada kaum wanita telah dia peroleh.

Karena ketokohan beliaulah maka Hari lahir kartini ditetapkan sebagai hari libur nasional guna memperingati kepahlawanan beliau. Demikian juga dengan karyawan/ ti di kawasan ini. Community Development PT. Tunaskarya Indoswasta memperingati hari kartini dengan menyelenggarakan Kontes Pemilihan Putri Kartini 2008.

Acara ini di bagi menjadi 2 tahapan, yaitu babak eliminasi dan babak Final.
Babak eliminasi diselenggarakan pada hari Sabtu, 26 Juni 2008. sesi ini diikuti oleh 50 karyawati dari 10 perusahaan di Kawasan Bintan Industrial Estate seperti, PT.CCI Bintan, PT.Add-Plus Technology, PT.Yoshikawa Electrinics Bintan, PT.Tee Garment, PT.BBA, PT.Pepperl + Fuchs Bintan, PT.Nidec, PT.Sumiko Leadframe Bintan, dan PT. Pertama Precision Bintan. Di babak ini kontestan di wajibkan mengenakan busana casual yang terlihat santai. Dan, acarapun dimulai oleh MC yang di bawakan oleh Retha (TI – Bintan). Kemudian satu persatu kontestant mulai berlenggak lenggok berjalan diatas panggung yang disediakan. Kontestan pertama adalah dari PT.Nidec Indonesia, kemudian disertai oleh peserta CCI dan kontestan kontestan lainnya.mereka berjalan menyusuri panggung dengan iringan musik yang diputar oleh DJ. Para juri dengan cermat mengamati setiap gerakan yang di peragakan oleh kontestan. Adapun kriteria penilaian pada babak ini adalah Brain, behaviour and beauty. Pada pengujian brain, pesertra terlebih dahulu harus menjalani test tertulis yang pelaksanaannya dilaksanakan sebelum kontes ini dimulai. Pada kriteria Behaviour, mereka dinilai pada saat peragaan busana diatas panggung, kesesuaian langkah dengan alunan musik. Untuk beauty, kriteria penilaiannya adalah kesesuaian riasan dengan bentuk wajah, kesesuaian riasan dan busana secara umum. Tepat pukul 22.30 WIB. Babak eliminasi ditutup dengan menghasilkan 10 Finalis yang akan di pertandingkan keesokan harinya.

MalamFinal.
Suasana gedung SD-20, tempat berlangsungnya acara Pemilihan Putri Kartini 2008 malam itu telah terlihat penuh sesak oleh penonton. Mereka adalah karyawan/ ti yang bekerja di kawasan, selain itu tak sedikit dari mereka juga membawa serta keluarga, anak anak dan itrinya, sehingga menambah semarak gedung ini. Di belakang panggung tampak 10 finalis dan beberapa pengisi acara sendan mendengarkan briefing oleh koordinator. Tak lama berselang, terlihat rombongan VIP berdatangan. Mereka adalah camat Seri Kuala Lobam Lurah Teluk Lobam dan staff beserta personalia perusahaan. Satu persatu dari mereka kemudian menuju tempat duduk yang telah di sediakan.

MC pada malam itu adalah Margaretha (TI-Bintan) dan Mindo Manik (PT. Esco). Mereka membuka acara, menyapa penonton dengan memberikan salam hormat kepada tamu undangan dan penonton yang hadir, dan diteruskan dengan memanggil pengisi acara tanda dimulainya acara ini. Dari belakang panggung kemudian terlihat 3 orang menaiki panggung dengan mengenakan pakaian tradisional berwarna merah menyala. Sambil diiringi oleh musik tradisional mereka menari dengan lemah gemulai menggerakkan tubuhnya mengikuti irama. Pada penghujung tarian, salah seorang penari berjalan mendatangi VIP guest, dan menyerahkan nampan yang berisi sekapur sirih, tanda penghormatan. Satu persatu para tamu diberi kesempatan untuk memegang dan mengambil sekapur sirih tersebut tanda persembahan. Ya, para penari tersebut sedang membawakan sebuah tari yang berjudul tari Persembahan. Tarian ini pada jaman dahulu adalah sebuah tarian yang menggambarkan kesetian rakyat dan penghormatan kepada raja raja. Tarian tersebut dibawakan oleh 3 orang karyawan Add Plus Technology. Tepuk tangan bergemuruh di gedung ketika para penari kembali ke belakang panggung.

“Ibu kita Kartini, Putri Sejati. Putri Indonesia, harum namanya”, itulah sebaris syair lagu yang berjudul Ibu Kita Kartini hasil ciptaan dari WR. Soepratman, yang juga menciptakan lagu Indonesia raya sebagai national anthem. Lagu tersebut dibawakan oleh Lely Mardiana Simanjuntak (PKKIL) yang sebelum bernyanyi mengajak penonton untuk berdiri dan menyanyikan bersama sama. Suasana sangat khidmat saat itu, penonton bernyanyi, menggugah semangat patriotisme. Setelah lagu selesai dinyanyinkan, penonton duduk kembali dan acara selanjutnya dilanjutkan oleh sambutan sambutan.

Sambutan pertama dilakukan oleh ketua panitia, Nurul R. Hapsari dari PT. CCI Bintan. Pada sambutannya, Nurul melaporkan jumlah peserta kontes dan menyampaikan rasa Terima Kasih kepada peserta dan juga panitia pelaksana. Kemudian acara dilanjutkan oleh management PT. BIIE, Bpk Jamin Hidajat. Dan sambutan terakhir di berikan oleh Kepala Kecamatan Seri Kuala Lobam.

Sejenak kemudian diatas panggung terlihat para krew sedang mempersiapkan sesuatu, dan benar saja, MC kemudian memanggil grup band yang personilnya semuanya perempuan. mereka menyanyikan single hit “Wonder Women” yang dipolulerkan oleh Mulan jameelah. Suasana semakin meriah ketika penontonpun ikut menyanyikan lagu tersebut.

Dari kiri panggung, kemudian keluar barisan finalis Putri Kartini dengan mengenakan busana tradisinal kebaya. Mereka berjalan mengelilingi panggung dalam sebuah parade. Anggun dan sempurna, mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan para finalis pada malam itu. Lihat saja, mata penonton tak berkedip memandangi kecantikan kartini kartini lobam itu. Sementara itu di depan panggung terliha para juri sedang bekerja untuk menilai kontestan, sesekali mereka terlihat berdiskusi.

Setelah parade 10 finalis, kemudian acara dilanjutkan dengan menampilkan modern dance yang dibawakan oleh 3 orang karyawati dari PT. CCI Bintan. Mereka menari dengan diiringi oleh lagu “larger than life” yang pernah dipopulerkan oleh Back street boys. Terlihat penontonpun ikut larut dan bergoyang dari tempatnya masing masing.

Setelah penampilan modern dance acara kemudian dilanjutkan degan penampilan individual kontestan putrid kartini. Satu persatu para finalis berjalan di atas panggung dengan diiringi oleh musik keroncong. Musik asli Indonesia. Sampai pada finalis ke lima, kemudian acara di lanjutkan dengar endengarkan keputusan dan penyerahan hadiah pada lomba kebersihan dormitory, yang telah dilaksanakan penjuriannya pada tanggal 14 s/d 25 Maret 2008. Adapun juara 1 lomba tersebut adalah PT. Honeywell, Juara 2, PT. Add Plus Tech an juara 3 oleh PT. Nidec Indonesia. Para pemenang kemudian mendapatkan hadiah mesin cuci, Televisi dan Vacuum cleaner.

Acara kemudian dilanjutkan oleh penampilan 5 finalis berikutnya, mereka beraksi di atas panggung. Setelah berjalan di atas panggung, peserta diharuskan menjawap pertanyaan yang diberikan oleh dewan juri, dengan cara memilih amplop yang di dalamnya berisi pertanyaan yang telah disiapkan oleh juri.

Satu persatu finalis tersebut menjalani rangkaian acara dari awal hingga tibalah pada peserta terakhir yang meninggalkan panggung, dan dewan juri membuat rekapitulasi penilaian. Sejenak kemudian, suasana menjadi bertambah meriah dengan kehadiran drummer yang menabuh drum secara beraturan. Drummer tersebut adalah personel band dari PT. Yoshikawa Electronics Bintan. Band yang di kenal dengan nama Elect Yo Band ini adalah band dengan segudang prestasi, diantaranya adalah juara 1 festival band se Bintan, Finalis Festival Yamaha di Batam, Best gitaris pada Festival band di Batam.

Setelah penampilan dari Elect Yo band, sampailah kemudian pada puncak acara, yairu pembacaan pemenang kontes putri Kartini se - Kawasan Industri Bintan. Pemenangnya berturut turut juara 1,2,3 adalah: Uswatun Khasanah dari PT. Pepper + Fuchs Bintan, Iin Indrayani dari PT. BBA dan Primadona dari PT Pepperl + Fuchs Bintan.
Selamat kepada pemenang, dan Terima kasih kepada para panitia pelaksana kegiatan. Sampai jumpa pada event berikutnya. (AY – 2008)