Kamis, November 15, 2007

WORKERS TALK, TATAP MUKA PENGUSAHA DAN KARYAWAN


Workers Talk, sebuah acara yang bertujuan sebagai ajang tatap muka antara pengusaha dan pekerja di Kawasan Industri Bintan – Lobam. Acara yang diselenggarakan oleh Community Development PT. Tunaskarya ini, acara ini menyajikan tema-tema yang berhubungan dengan situasi dan kondisi yang sedang berkembang dan Informasi penting yang selayaknya diterima oleh warga dormitory.

Cuaca pada hari itu sangat bersahabat, berbeda dengan sehari sebelumnya dimana kawasan ini seharian penuh diguyur oleh hujan. Saat jam menunjukkan pukul 15.20 WIB. Satu persatu undangan tampak mulai memadati gedung yang berada di Blok T-09, tempat diadakannya Workers Talk kemudian Kursi yang disediakan terlihat penuh oleh undangan yang hadir. Tak lama kemudian, terlihat rombongan management PT. BIIE memasuki ruangan, tanda acara akan segera dimulai.

Moderator pada acara itu adalah Amiennullah, Staff CD PT. Tunaskarya Indoswasta Bintan, langsung membuka acara begitu Bp. Jamin Hidajat, Snr Mng. Liaison PT. BIIE dan Bp. Endra Alamsyah, Ka Dept. PT. Tunaskarya Indoswasta Bintan menempati tempat yang telah disediakan. Setelah pembukaan, maka kesempatan selanjutnya adalah pesan pesan management PT. BIIE yang disampaikan oleh Bp. Jamin Hidajat. Dalam paparannya dikatakan bahwa Kawasan Industri Bintan dalam kondisi yang paling bagus berada pada 2 ~ 3 tahun yang lalu, dimana pada waktu itu ada 34 perusahaan disini, dan mayoritas elektronik dan garment. Tentu saja ini memberikan kesempatan kerja yang bagus di Kawasan ini. Namun begitu, dikatakannya juga bahwa kondisi secara umum industri garment pada saat ini tidak begitu optimis, dimana kuota garment sudah dihapus sejak tahun 2005. Ini menyebabkan persaingan lebih berat di sektor garment. Namun begitu, kita tidak boleh putus asa. Karena sebenarnya masih ada investor disini. Ada rencana mereka untuk memperluas usahanya dikawasan ini, sehingga diharapkan mampu berkembang dimasa mendatang. Dalam pesannya juga dikatakan bahwa sebagai karyawan kita dituntut sebagai insan yang bisa bekerja dan berkembang, disisi lain beliau berpesan kepada pengusaha untuk bisa mengatur managerial secara profesional sehingga bisa terjalin hubungan yang harmonis diantara pengusaha dan pekerja. Diakhir sambutannya beliau menyampaikan ucapan Selamat menjalankan Ibadah Puasa bagi kaum muslim, yang sebentar lagi juga merayakan Hari Raya Idul Fitri. Menyadari bahwa dikawasan ini terdiri dari suku agama, daerah dan ras yang berbeda, maka hendaknya semua bisa saling menghormati dan menghargai sehingga tercipta kondisi yang harmonis dan kondusif di Kawasan Industri Bintan.

Setelah pesan dan kesan oleh management PT. BIIE, acara kemudian dilanjutkan oleh Bp. Endra Alamsyah, yang memaparkan presentasi dengan tema Motivasi untuk meningkatkan performa kerja. Dalam presentasinya yang diambil dari Buku ETHOS karya Jansen Sinamo, dikatakan bahwa hidup itu meyediakan dua pilihan, yaitu mencintai pekerjaan atau mengeluh setiap hari. Maka apabila kita tidak bisa mencintai pekerjaan, hasilnya kita hanya akan memperoleh ”5 ng”; Ngeluh, ngedumel, ngegosip, ngomel dan ngeyel. Maka sebagai solusinya, dikatakan bahwa kita perlu etos pendongkrak gairah kerja, yang dikenal sebagai 8 Etos kerja. Etos 1, Kerja adalah rahmat. Anugerah dari Tuhan YME. Yang kita terima tanpa syarat, seperti halnya menghirup oksigen dan udara tanpa biaya sepeserpun. Bayangkan apabila kita menghirup udara saja mesti bayar???. Etos ke-2 Kerja itu adalah amanah, yang didalam penerapannya dicontohkan sebagai seorang pramuniaga mendapatkan amanah dari pemilik toko, dan pegawai negeri yang menerima amanah dari negara. Etos ini membuat kita bekerja dengan sepenuh hati dan menjauhi tindakan tercela, misalnya korupsi dalam berbagai bentuknya. Etos ke-3, Kerja itu adalah panggilan atau darma – seperti halnya seorang perawat yang memanggul darma untuk membantu org sakit. Etos ke 4, kerja itu adalah aktualisasi, yang secara alami aktualisasi diri itu bagian dari kebutuhan psikososial manusia. Dengan bekerja, misalnya seseorang bisa berjabat tangan dengan rasa pede ketika berjumpa dengan koleganya. Etos ke 5, Kerja adalah Ibadah. Apapun pekerjaan kita, semua adalah ibadah, yang pada gilirannya akan membuat kita bekerja secara ikhlas, bukan demi mencari uang atau jabatan semata. Etos ke-6, kerja adalah seni. Apapun pekerjaan kita, semua adalah seni. Kesadaran ini akan membuat kita bekerja dengan enjoy seperti halnya melakukan sebuah hobby. Etos Ke 7, Kerja adalah kehormatan, apapun pekerjaan kita, semua adalah kehormatan. Jika kita bisa menjaga kehormatan dengan baik, maka kehormatan lain yang lebih besar akan datang kepada kita. Etos ke 8, kerja adalah pelayanan. Apapun pekerjaan kita, semua bisa dimaknai sebagai pengabdian kepada sesama. Manusia dicoptakan oleh Yang Maha Kuasa dengan dilengkapi keinginan untuk berbuat baik. Nah. Apabila kita sebagai pekerja memiliki etos kerja seperti paparan diatas maka dipastikan bahwa kita akan antusias dan lebih menghargai pekerjaan kita. Demikian Bp. Endra Alamsyah di akhir presentasinya.

Dengan usainya paparan dari Bp. Endra tadi, maka berakhir sudah seluruh rangkaian acara Workers talk hari ini. Setelah acara ditutup oleh moderator, serentak peserta kemudian meninggalkan gedung pertemuan dengan sebuah bekal motivasi bekerja lebih baik. Sampai jumpa di acara Workers talk yang akan datang.

Tidak ada komentar: