Kamis, Mei 28, 2009

BIE PUTRI KARTINI 2009

Ladies in Bintan Industrial Estate celebrated Kartini Day on 02 & 03 May 2009 by contesting for the 2009 Lady Kartini organized by Tunaskarya Indoswasta Bintan (TI Bintan).

This event in to split into 2 sessions, that is the Elimination Session and Final Session.
Elimination Session carried out on Saturday, 02 May 2009 with 50 contestant from 6 companies in BIE, they are from PT.CCI Bintan, PT. Add plus Technology, PT. P&F Bintan, PT. Sanden Electronics, PT. AMC Bintan and PT. Everstrong.

In this Elimination Session the contestants were required to parade the stage with casual wear. The MCs were Margaretha from TI Bintan and Agustiarmen from PT. Add Plus Technology. One after another, the contestants start paraded over the stage with background music arranged by DJ. The Juries carefully observe every movement of the contestant. At 2230wib the elimination session closed with the announcement of 10 Finalists for the Final Session the next day.

Sunday, 03 May 2009, the day for 2009 BIE Lady Kartini Final Session, saw the venue in SD15 packed with audiences and supporters undeterred by the torrential rain that greeted them on their way to the venue earlier. Just moments before the session commence, music from the DJ finally overcome the roof beating sound from the receding rain. In the back stage, the 10 finalists were rushing with final touch up to the most striking appearance.

The arrival of VIPs, Camat of Seri Kuala Lobam Sub-District, Bapak Ali Bazar Said and BIIE Senior Liaison Manager, Bapak Jamin Hidajat tell the audiences and contestants that the event will begin shortly.

MCs of that night were Margaretha from TI Bintan, Yulianto from PT. P&F Bintan and Agustiarmen from PT. Add Plus Technology. Phobia Band from PT. Pertama Precision Bintan welcomed the audience and guests with two popular songs. Followed by Pencak Silat performance by PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) Lobam.

The tune of traditional music invited 5 dancers to the stage, dressed in traditional Malay costume. They performed the “Persembahan Dance”. This Dance depicts the loyal and respect of the people to the King.

The MCs finally invited the 10 finalists to the stage together for a short glimpse by the audiences and guests. Band Performance by Balloon Band from PT. CCI Bintan provided the contestants precious time to prepare themselves for the individual parade later. The MCs then invited each of the 10 finalists to parade in the stage, dressed in traditional kebaya, every finalist walk like floating in the stage, definitely surpassed the cat walk performed by top model in Paris. They also need to answer a question picked by them from the 10 envelopes prepared by the MCs. While the front row of Juries have to work hard to decide the winner.

In between the individual parade, the organizer also took the opportunity to announce and award the result of dormitory cleanliness competition conducted from 27 to 29 April 2009. The cleanest dormitory unit was Block 73 Unit 8 occupied by PT. Sanden, followed by Block 18 Unit 7 from PT. Pepperl + Fuchs Bintan and Block 9B Unit 3from PT. CCI Bintan.

Performance from Elect Yo Band of PT. Yoshikawa Bintan buy time for the Juries to confirm the winner. The final moment arrived with the birth of 2009 BIE Lady Kartini, she was Ibu Indartik from PT. P&F Bintan, 2nd was Ibu Renny Lesterida from PT Add Plus and 3rd was Dian Tika Sari from PT Paper Fuchs.

Selasa, September 16, 2008

ANNUAL GAMES 2008 – KAWASAN INDUSTRI BINTAN

Sejak hari Minggu, 23 Mei 2008 ada yang berbeda di Kawasan Industri Bintan. Penonton berbondong bondong datang memenuhi Lapangan Sepak Bola, Bola Basket, Bola Volley, dan Gedung Bulu Tangkis setiap hari Sabtu dan Minggu sore. Perhelatan tahunan yang diselenggarakan PT. Tunaskarya Indoswasta itu bertajuk “BIE Annual Games 2008. Event ini adalah sebuah kompetisi olahraga yang bertujuan untuk ikut serta memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-63, dan juga sebagai ajang silaturahmi dalam upaya menciptakan suasana yang harmonis di Kawasan Industri Bintan.

Ada yang menarik dalam penyelenggaraan tahun ini, dimana jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan lebih banyak dari tahun tahun sebelumnya, dan diikuti oleh lebih banyak peserta. Cabang Catur misalnya, cabang ini diikuti oleh 54 peserta yang berasal dari 13 Perusahaan. Dengan menggunakan sistim penilaian kompetisi, maka peserta yang mendapatkan point tertinggilah yang menjadi pemenangnya. Di adakan di Gedung SD-15, peserta saling beradu taktik untuk membuat kubu lawan tak berdaya. Setelah bertarung dengan tanpa kenal lelah selama 2 bulan, maka yang berhak menyandang master catur di Kawasan ini adalah, Suripto dari PT. Honeywell Indonesia, Roy, karyawan PT. Gimmil Industrial Bintan dan Sukirno dari PT. Add Plus Technology. Mereka berhasil mendapatkan point tertinggi sehingga berhasil keluar sebagai pemenang 1,2,3.

Di lapangan Badminton, ada 3 cabang yang dipertandingkan yaitu Beregu, ganda putra, dan Tunggal Putri. Khususnya Di nomor tunggal Putri, ini adalah nomor baru yang dipertandingkan tahun ini. Animo peserta sangat bagus yang dibuktikan oleh banyaknya pemain yang ikut berlaga. Menarik sekali melihat peserta bermain badminton, mereka beradu skill dan strategy. Bermain cantik dengan gerakan drop shot, sesekali loop panjang yang menguras tenaga lawan, begitu juga dengan smash yang tajam yang tak kalah serunya dengan permainan yang kita saksikan pada Olimpiade Beijing kemarin. Menggunakan sistim gugur, praktis peserta harus bermain maksimal karena hanya mempunyai kesempan sekali bertanding. selama 3 (tiga) bulan bertanding all out, akhirnya hanya tim terbaik yang berhak menyandang gelar Jawara dan mereka adalah, PT. NRA Bintan, PT. Yoshikawa Electronics dan PT. BIIE (A) yang berhasil keluar sebagai juara di nomor Beregu Putra. Sedangkan pada nomor Ganda Putra Perorangan, adalah tim dari PT. Gimmil Industrial Bintan sebagai juara Pertama, dan PT. BIIE Sebagai Juara Kedua. Di nomor ini hanya memperebutkan 2 juara saja. Untuk Tunggal putri, terjadi All GP Final, yang praktis menjadi juara 1 dan 2. mereka adalah Ria Wulan Sari dan Dwi Wulandari sedangkan Juara 3 diraih oleh Pipit, gadis berjilbab ini bekerja di PT. Pepperl + Fuchs Technology.

Setelah Catur dan Badminton, sekarang kita menuju ke lapangan Bola Volley. Pertandingan yang diselenggarakan di lapangan yang terletak agak jauh dari lokasi dormitory ini, tak menyurutkan langkah dari peserta maupun penonton untuk menyaksikan tim tim terbaik mereka bertanding. Tercatat ada 14 Tim dari 12 perusahaan yang ada di Kawasan ini ikut berpartisipasi. Mempergunakan system ½ kompetisi, cabang ini memerlukan waktu 3 (tiga) bulan untuk menyelesaikan jadwal pertandingannya. Tidak kalah seru dengan partai yang lain. Dari awal kompetisi digelar, tim tim volley langsung unjuk kebolehannya. Dengan tinggi badan yang diatas rata rata, mereka bermain Bola Volley laksana atlet professional. Dimulai dengan menerima servis yang terarah dari lawan, kemudian diarahkan ke stopper dan ….”Duk”, Spike keras yang dihentakkan oleh pemain membuat sorakan bergemuruh ditengah lapangan. Dinomor Putri, yang berhak dinobatkan sebagai ratu Volley adalah PT. GP Technology, yang keluar sebagai juara bertahan, disusul oleh PT. BBA dan PT. Gimmil. Sedangkan di nomor Putra terjadi All Gimmil Final, yang menempatkan mereka di Posisi juara 1 dan 2. Tidak heran, lantaran dengan dukungan penuh dari management, prestasi tim tersebut telah mencapai posisi teratas pada event Bupati Bintan Cup, yang baru baru ini diselenggarakan Pemerintah Kota Bintan. Sedang juara 3 diraih oleh PT. GP. Technology yang pada pertarungan terdahulunya telah mengalahkan PT. Add Plus Technology.

Dari lapangan Basket dilaporkan bahwa jumlah peserta kompetisi ini adalah 18 tim dari 11 Perusahaan. Sama dengan cabang Volley Ball, di cabang ini juga menggunakan system ½ kompetisi, yang memerlukan waktu 3 bulan untuk menyelesaikan seluruh jadwal pertandingan. ketatnya persaingan menuju predikat yang terbaik memaksa para pemain mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk mengkandaskan tim lawan. Sebut saja ketika partai puncak yang mempertandingkan Tim dari PT. Gimmil Industrial melawan PT. CCI Bintan. Selain beradu teknik dan strategy, mereka juga memberikan sebuah suguhan tontonan yang menarik buat pengunjung. Lihat saja apa yang dilakukan Tim dari PT. Gimmil. Sejak awal mereka melakukan rebound untuk berebut bola, sesaat kemudian dengan dribble yang cantik berusaha mengecoh lawan dan Shoot…meskipun pemain PT. CCI Bintan memberikan Blok yang tangguh, tetap saja bola masuk ke ring dan mengakhiri perlawanan dengan kemenangan PT. Gimmil Industrial dan menempatkannya sebagai Juara 1. Juara 2 diraih oleh PT. CCI Bintan, dan Juara 3 ditempati oleh PT. Honeywell Indonesia. Pada nomor putri, tim yang berhak mendapatkan gelar terbaik adalah PT. GP Technology, PT. Nidec Indonesia dan PT. Pepperl + Fuchs Bintan yang berturut turut keluar sebagai juara 1,2 dan 3.

Dan cabang olahraga satu ini memang sangat favorit di Kawasan Industri Bintan Ini. Anda mesti sudah bisa menebak, ya benar….. Sepak Bola. Tahun ini cabang Sepak Bola berhasil memecahkan rekor dari tahun lalu dengan jumlah peserta 29 tim dari 18 Perusahaan di Kawasan Industri Bintan. Olahraga rakyat ini selalu diminati penonton setiap kali pertandingan, ratusan penonton memadati lapangan Sepak Bola. Speed, Teknik, Strategy, dan Stamina yang prima sangat dibutuhkan untuk memberikan penampilan terbaik tim. Sebut saja pada pertandingan puncak, antara PT. Gimmil (Cutting) melawan PT. A and One Precision Engineering. Selama 2 X 45 menit, penonton disuguhi atraksi menarik dari keahlian pemain menggiring bola, merebut bola dan melesakkan bola ke jarring lawan. Dengan formasi 4-4-2 adalah formasi yang sama yang digunakan oleh Tim Nasional Indonesia, PT. Gimmil Industrial Bintan berhasil mengkandaskan perlawanan PT A and One dengan skor telak 2-0. Keberhasilan ini sekaligus membuktikan bahwa PT. Gimmil masih tak terkalahkan di cabang ini. Adapun Urutan Pemenang adalah, PT. Gimmil Industrial, PT. A and One, dan PT. Esco sebagai Juara 3. Penerimaan trophy juga penting, tapi semangat untuk tetap berkarya, bekerja sama, sportif, harmonis menuju sebuah produktifitas kerja, demi memberikan kenyamanan berinvestasi bagi Investor, sehingga mereka berkenan berinvestasi di Kawasan Industri Bintan – Lobam adalah prioritas.

Dukungan, kerjasama dan partisipasi dari PT. Bintan Inti Industrial Estate, Kerja keras Panitia Pelaksana, Tenant, Atlit, dan karyawan yang sangat baik sehingga memungkinkan pelaksanaan turnamen ini berjalan dengan baik dan meriah. Semoga spirit kemerdekaan tetap dirasakan oleh seluruh karyawan di Kawasan Industri Bintan. Menumbuhkan jiwa jiwa patriot yang diwujudkan dengan semangat tak kenal lelah mencapai prestasi terbaik disegala bidang.

Dirgahayu Indonesiaku. (AY-2008)

Senin, Agustus 11, 2008

PEMILIHAN PUTRI KARTINI 2008

Siang itu langit terlihat begitu cerah. Segumpal awan putih berusaha menutupi cahaya matahari yang sedang bersinar terik. Dari kejauhan nampak karyawan yang baru pulang besehabis bekerja seharian. Mereka berjalan bergerombol menelusuri jalanan di Kawasan Industri Bintan. Dari perbincangan yang terdengar mereka sedang asyik membicarakan event yang akan diselenggarakan malam ini yaitu Pemilihan Putri Kartini 2008.

Event ini sudah menjadi kegiatan rutin dalam merayakan kelahiran pahlawan perempuan Indonesia, RA Kartini.Dia berjuang untuk menyuarakan kesetaraan gender. Anak dari Raden Adipati Sosroningrat itu lahir pada tanggal 21 April 1908. Dia berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang sama dengan kaum pria. Pada jamannya, kaum perempuan dianggap kaum yang tidak berhak mendapatkan pendidikan. Perjuangannya membuahkan hasil, kesetaraan hak kepada kaum wanita telah dia peroleh.

Karena ketokohan beliaulah maka Hari lahir kartini ditetapkan sebagai hari libur nasional guna memperingati kepahlawanan beliau. Demikian juga dengan karyawan/ ti di kawasan ini. Community Development PT. Tunaskarya Indoswasta memperingati hari kartini dengan menyelenggarakan Kontes Pemilihan Putri Kartini 2008.

Acara ini di bagi menjadi 2 tahapan, yaitu babak eliminasi dan babak Final.
Babak eliminasi diselenggarakan pada hari Sabtu, 26 Juni 2008. sesi ini diikuti oleh 50 karyawati dari 10 perusahaan di Kawasan Bintan Industrial Estate seperti, PT.CCI Bintan, PT.Add-Plus Technology, PT.Yoshikawa Electrinics Bintan, PT.Tee Garment, PT.BBA, PT.Pepperl + Fuchs Bintan, PT.Nidec, PT.Sumiko Leadframe Bintan, dan PT. Pertama Precision Bintan. Di babak ini kontestan di wajibkan mengenakan busana casual yang terlihat santai. Dan, acarapun dimulai oleh MC yang di bawakan oleh Retha (TI – Bintan). Kemudian satu persatu kontestant mulai berlenggak lenggok berjalan diatas panggung yang disediakan. Kontestan pertama adalah dari PT.Nidec Indonesia, kemudian disertai oleh peserta CCI dan kontestan kontestan lainnya.mereka berjalan menyusuri panggung dengan iringan musik yang diputar oleh DJ. Para juri dengan cermat mengamati setiap gerakan yang di peragakan oleh kontestan. Adapun kriteria penilaian pada babak ini adalah Brain, behaviour and beauty. Pada pengujian brain, pesertra terlebih dahulu harus menjalani test tertulis yang pelaksanaannya dilaksanakan sebelum kontes ini dimulai. Pada kriteria Behaviour, mereka dinilai pada saat peragaan busana diatas panggung, kesesuaian langkah dengan alunan musik. Untuk beauty, kriteria penilaiannya adalah kesesuaian riasan dengan bentuk wajah, kesesuaian riasan dan busana secara umum. Tepat pukul 22.30 WIB. Babak eliminasi ditutup dengan menghasilkan 10 Finalis yang akan di pertandingkan keesokan harinya.

MalamFinal.
Suasana gedung SD-20, tempat berlangsungnya acara Pemilihan Putri Kartini 2008 malam itu telah terlihat penuh sesak oleh penonton. Mereka adalah karyawan/ ti yang bekerja di kawasan, selain itu tak sedikit dari mereka juga membawa serta keluarga, anak anak dan itrinya, sehingga menambah semarak gedung ini. Di belakang panggung tampak 10 finalis dan beberapa pengisi acara sendan mendengarkan briefing oleh koordinator. Tak lama berselang, terlihat rombongan VIP berdatangan. Mereka adalah camat Seri Kuala Lobam Lurah Teluk Lobam dan staff beserta personalia perusahaan. Satu persatu dari mereka kemudian menuju tempat duduk yang telah di sediakan.

MC pada malam itu adalah Margaretha (TI-Bintan) dan Mindo Manik (PT. Esco). Mereka membuka acara, menyapa penonton dengan memberikan salam hormat kepada tamu undangan dan penonton yang hadir, dan diteruskan dengan memanggil pengisi acara tanda dimulainya acara ini. Dari belakang panggung kemudian terlihat 3 orang menaiki panggung dengan mengenakan pakaian tradisional berwarna merah menyala. Sambil diiringi oleh musik tradisional mereka menari dengan lemah gemulai menggerakkan tubuhnya mengikuti irama. Pada penghujung tarian, salah seorang penari berjalan mendatangi VIP guest, dan menyerahkan nampan yang berisi sekapur sirih, tanda penghormatan. Satu persatu para tamu diberi kesempatan untuk memegang dan mengambil sekapur sirih tersebut tanda persembahan. Ya, para penari tersebut sedang membawakan sebuah tari yang berjudul tari Persembahan. Tarian ini pada jaman dahulu adalah sebuah tarian yang menggambarkan kesetian rakyat dan penghormatan kepada raja raja. Tarian tersebut dibawakan oleh 3 orang karyawan Add Plus Technology. Tepuk tangan bergemuruh di gedung ketika para penari kembali ke belakang panggung.

“Ibu kita Kartini, Putri Sejati. Putri Indonesia, harum namanya”, itulah sebaris syair lagu yang berjudul Ibu Kita Kartini hasil ciptaan dari WR. Soepratman, yang juga menciptakan lagu Indonesia raya sebagai national anthem. Lagu tersebut dibawakan oleh Lely Mardiana Simanjuntak (PKKIL) yang sebelum bernyanyi mengajak penonton untuk berdiri dan menyanyikan bersama sama. Suasana sangat khidmat saat itu, penonton bernyanyi, menggugah semangat patriotisme. Setelah lagu selesai dinyanyinkan, penonton duduk kembali dan acara selanjutnya dilanjutkan oleh sambutan sambutan.

Sambutan pertama dilakukan oleh ketua panitia, Nurul R. Hapsari dari PT. CCI Bintan. Pada sambutannya, Nurul melaporkan jumlah peserta kontes dan menyampaikan rasa Terima Kasih kepada peserta dan juga panitia pelaksana. Kemudian acara dilanjutkan oleh management PT. BIIE, Bpk Jamin Hidajat. Dan sambutan terakhir di berikan oleh Kepala Kecamatan Seri Kuala Lobam.

Sejenak kemudian diatas panggung terlihat para krew sedang mempersiapkan sesuatu, dan benar saja, MC kemudian memanggil grup band yang personilnya semuanya perempuan. mereka menyanyikan single hit “Wonder Women” yang dipolulerkan oleh Mulan jameelah. Suasana semakin meriah ketika penontonpun ikut menyanyikan lagu tersebut.

Dari kiri panggung, kemudian keluar barisan finalis Putri Kartini dengan mengenakan busana tradisinal kebaya. Mereka berjalan mengelilingi panggung dalam sebuah parade. Anggun dan sempurna, mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan para finalis pada malam itu. Lihat saja, mata penonton tak berkedip memandangi kecantikan kartini kartini lobam itu. Sementara itu di depan panggung terliha para juri sedang bekerja untuk menilai kontestan, sesekali mereka terlihat berdiskusi.

Setelah parade 10 finalis, kemudian acara dilanjutkan dengan menampilkan modern dance yang dibawakan oleh 3 orang karyawati dari PT. CCI Bintan. Mereka menari dengan diiringi oleh lagu “larger than life” yang pernah dipopulerkan oleh Back street boys. Terlihat penontonpun ikut larut dan bergoyang dari tempatnya masing masing.

Setelah penampilan modern dance acara kemudian dilanjutkan degan penampilan individual kontestan putrid kartini. Satu persatu para finalis berjalan di atas panggung dengan diiringi oleh musik keroncong. Musik asli Indonesia. Sampai pada finalis ke lima, kemudian acara di lanjutkan dengar endengarkan keputusan dan penyerahan hadiah pada lomba kebersihan dormitory, yang telah dilaksanakan penjuriannya pada tanggal 14 s/d 25 Maret 2008. Adapun juara 1 lomba tersebut adalah PT. Honeywell, Juara 2, PT. Add Plus Tech an juara 3 oleh PT. Nidec Indonesia. Para pemenang kemudian mendapatkan hadiah mesin cuci, Televisi dan Vacuum cleaner.

Acara kemudian dilanjutkan oleh penampilan 5 finalis berikutnya, mereka beraksi di atas panggung. Setelah berjalan di atas panggung, peserta diharuskan menjawap pertanyaan yang diberikan oleh dewan juri, dengan cara memilih amplop yang di dalamnya berisi pertanyaan yang telah disiapkan oleh juri.

Satu persatu finalis tersebut menjalani rangkaian acara dari awal hingga tibalah pada peserta terakhir yang meninggalkan panggung, dan dewan juri membuat rekapitulasi penilaian. Sejenak kemudian, suasana menjadi bertambah meriah dengan kehadiran drummer yang menabuh drum secara beraturan. Drummer tersebut adalah personel band dari PT. Yoshikawa Electronics Bintan. Band yang di kenal dengan nama Elect Yo Band ini adalah band dengan segudang prestasi, diantaranya adalah juara 1 festival band se Bintan, Finalis Festival Yamaha di Batam, Best gitaris pada Festival band di Batam.

Setelah penampilan dari Elect Yo band, sampailah kemudian pada puncak acara, yairu pembacaan pemenang kontes putri Kartini se - Kawasan Industri Bintan. Pemenangnya berturut turut juara 1,2,3 adalah: Uswatun Khasanah dari PT. Pepper + Fuchs Bintan, Iin Indrayani dari PT. BBA dan Primadona dari PT Pepperl + Fuchs Bintan.
Selamat kepada pemenang, dan Terima kasih kepada para panitia pelaksana kegiatan. Sampai jumpa pada event berikutnya. (AY – 2008)